Kemlu dan UNIDO Mendorong Solusi Bagi Program Pengembangan Energi Terbarukan di NTB
By Admin
nusakini.com--Kemlu c.q. Direktorat PKKI, Ditjen Kerja Sama Multilateral, telah melakukan kunjungan kerja ke proyek Kobold II di Nusa Tenggara Barat (NTB) pada tanggal 11-12 Januari 2017. Turut serta dalam kunjungan tersebut adalah UNIDO Representative untuk Indonesia, dan perwakilan dari Kemensetneg, Kemenperin, serta Universitas Mataram. Kunjungan difokuskan pada peninjauan lokasi proyek di Kab. Lombok Timur dan pertemuan dengan Bappeda Provinsi NTB serta Bappeda Kab. Lombok Timur.
Proyek Kobold II menjadi cikal bakal energi terbarukan arus bawah laut (marine current) yang diinisiasi sejak tahun 2007. Bekerja sama dengan UNIDO dan Italia, proyek ini diharapkan akan menjadi contoh keberhasilan kerja sama industri multilateral dalam alih teknologi. Tujuan kunjungan ke NTB adalah dalam rangka mencari solusi implementasi proyek Kobold II yang tepat karena 90% peralatan telah diinstalasi, serta untuk mengoptimalkan keanggotaan Pemri dalam UNIDO.
Saat ini, Kemlu mendorong penyelesaian proyek bagi pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan, yang mencakup aspek ekonomi, sosial dan lingkungan. Kelanjutan proyek tersebut akan berkontribusi bagi masyarakat di desa Pringgabaya yang masih membutuhkan aliran listrik. Lebih lanjut, proyek ini akan sangat bermanfaat bagi Universitas Mataram dalam rangka mendukung program pengembangan riset dan teknologi serta salah satu centre of excellence bagi energi terbarukan di Indonesia.
Menindaklanjuti kunjungan dimaksud, Kemlu akan terus berkoordinasi secara intensif dengan Kemenristek selaku focal point proyek Kobold II dan Kemenkum HAM mengenai hak paten. Keinginan dan harapan masyarakat Kab. Lombok Timur yang kuat atas Kobold II menjadi tugas bersama seluruh pemangku kepentingan dan UNIDO yang perlu segera ditindaklanjuti.(p/ab)